Pertanian cara Hidroponik
cara ini sangat sesuai di perkotaan yang tidak memerlukan lahan yang luas
Monday, May 29, 2017
Wednesday, April 13, 2016
Bawang
Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Sistem Wick
Posted on April 7, 2016 by azzamy
Hidroponik Bawang Merah ala Bu Petty Athiyah
bawang merah hidroponik sederhana
bawang merah hidroponik (Foto by : Petty Athiyah)
Hidroponik – Bisakah bawang merah ditanam dengan metode hidroponik? Bisa, hampir semua jenis tanaman sebenarnya bisa ditanam secara hidroponik, baik itu tanaman sayuran daun, sayuran buah, tanaman umbi maupun tanaman buah. Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan bahwa hidroponik identik dengan tanaman sayuran daun, padahal tidak demikian. Memang tanaman sayuran daun adalah jenis tanaman yang paling banyak ditanam dengan metode hidroponik karena perawatannya dan pemeliharaannya lebih mudah dan tidak rumit. Tanaman sayuran daun paling cocok untuk pemula yang baru mengenal hidroponik. Beberapa hidroponikers berhasil menanam tanaman buah dan tanaman umbi secara hidroponik. Misalnya Bu Dede Siti Hasanah, seorang hidroponikers senior yang juga menjual peralatan hidroponik di Bandung berhasil menanam tin dan jagung secara hidroponik. Lain halnya dengan Bu Petty Athiyah, beliau yang juga seorang master hidroponik berhasil menanam bawang merah secara hidroponik. Hidroponik bawang merah Bu Petty Athiyah tumbuh dengan sangat baik, subur, berumbi banyak dan besar. Lihat saja foto bawang merah hidroponik beliau, umbi bawang merahnya hampir memenuhi pot, daunnya besar-besar, hijau dan sangat subur.
Anda tertarik untuk belajar menanam hidroponik bawang merah ala Bu Petty Athiyah? Alhamdulillah, beliau dengan senang hati bersedia membagikan ilmunya disini. Jangan hanya dibaca, yuk kita praktekkan tips menanam bawang merah hidroponik sederhana ini. Berikut ini tips menanam bawang merah hidroponik sistem wick :
Tahapan Menanam Bawang Merah Hidroponik Sistem Wick
1. Alat & Bahan
Sebelum memulai menanam bawang merah hidroponik, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan. Untuk skala hobi, alat dan
Baca juga Cara Menanam Seledri Hidroponik Sistem Wick
bahan bisa menggunakan barang-barang yang tidak terpakai atau barang bekas, misalnya botol bekas atau toples yang sudah tidak dipakai. Selain menghemat biaya, memanfaatkan barang bekas untuk berhidroponik juga bermanfaat dalam mengatasi sampah anorganik yang tidak terurai. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam bawang merah secara hidroponik ;
– Pot (bisa menggunakan pot jadi atau barang bekas)
– Tandon nutrisi (bisa menggunakan botol bekas, toples bekas, dll)
– Gunting, cutter
– Kain flanel
– Media tanam (cocopeat atau arang sekam)
– Bibit bawang merah
– Nutrisi hidroponik / nutrisi ab mix
– PH meter
– TDS meter
– Air
2. Persiapan Pot dan Tandon Nutrisi
bawang hidroponik sistem sumbu
skema wick system
Pot dan tandon bisa menggunakan barang-barang bekas yang ada dirumah anda, misalnya toples yang sudah tidak terpakai atau botol bekas. Disini Bu Petty Athiyah menggunakan toples bekas sebagai tandon nutrisi dan pot jadi. Pot bisa diperoleh dengan membelinya di toko yang menjual alat-alat berkebun. Berikut ini langkah-langkah mempersiapkan pot untuk menanam bawang merah secara hidroponik ;
a). Langkah pertama adalah mempersiapkan pot dan tandon nutrisi. Ukuran pot disesuaikan dengan ukuran toples.
b). Lubangi bagian tutup toples, bentuk dan ukuran lubang disesuaikan dengan pot yang tersedia
c). Buat lubang udara pada bagian samping toples dengan diameter -/+ 1 cm. (Lihat skema)
d). Lubang udara dibuat sedikit lebih rendah dibawah posisi dasar pot. (Lihat skema)
e). Gunting kain flanel dan pasang pada pot.
f). Masukkan media tanam pada pot
g). Toples / tandon di cat agar larutan nutrisi tidak ditumbuhi lumut. Warna cat boleh apa saja asal tidak tembus cahaya
3. Persiapan Media Tanam Bawang Merah Hidroponik
Media tanam untuk menanam bawang merah hidroponik bisa menggunakan arang sekam atau cocopeat. Atau campran arang sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1 : 1 ( 1 bagian arang sekam dan 1 bagian cocopeat). Kemudian media tanam dimasukkan kedalam pot. Sebelum media tanam dimasukkan, pasang sumbu (kain flanel) terlebih dahulu.
Baca juga Cara Menyemai Benih Seledri Hidroponik
4. Persiapan Bibit Bawang Merah Hidroponik
cara memilih bibit bawang
bibit bawang merah
Bibit bawang merah bisa menggunakan bawang merah yang ada didapur. Pilih umbi yang benar-benar kering dan tua, ciri-cirinya adalah warna umbi mengkilat dan padat. Usahakan menggunakan umbi bawang merah yang sudah ada calon akarnya. Kemudian potong bagian ujung bawang merah sedikit saja, kira-kira seperlima dari ukuran umbi bawang merah yang akan dijadikan bibit.
5. Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik
Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan, yaitu pot, tandon nutrisi, media tanam dan bibit sekarang tiba saatnya untuk menanam. Tanam bibit bawang merah yang sudah dipersiapkan, caranya dengan membenamkan setengah bagian umbi ke media tanam. Sebelum bibit ditanam, media tanam disiram terlebih dahulu menggunakan air biasa (air tanpa nutrisi). Letakkan ditempat teduh selama 3 – 4 hari atau sampai tunas bawang merah keluar. Jika tunas sudah tumbuh kurang lebih 1 cm, isi tandon dengan larutan nutrisi ab mix. Kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara penuh.
6. Kebutuhan PPM dan pH Nutrisi Bawang Merah Hidroponik
Nutrisi ab mix terdiri dari 2 bagian, yaitu nutrisi A dan nutrisi B. Jika nutrisi ab mix yang digunakan masih dalam bentuk padat atau serbuk, larutkan terlebih dahulu menjadi larutan induk. Nutrisi A dan nutrisi B dilarutkan secara terpisah dengan menggunakan 2 wadah. Lihat cara membuat larutan nutrisi hidroponik disini : Cara Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik Yang Benar. Kebutuhan ppm nutrisi bawang merah hidroponik berbeda-beda pada setiap tahap pertumbuhannya, semakin tua usia tanaman maka kebutuhan ppm nutrisinya semakin tinggi pula. Berikut ini ppm nutrisi untuk bawang merah hidroponik dari awal tanam hingga panen ;
cara tanam bawang merah hidroponik
bawang merah hidroponik sistem wick (Foto by : Petty Athiyah)
a). pH ideal untuk tanaman bawang merah adalah 5.5 – 6.5
b). Awal tanam (terhitung sejak bibit memiliki tunas -/+ 1 cm) = 400 ppm
c). Minggu kedua = 800 ppm
d). Minggu ketiga = 1000 ppm
e). Minggu keempat = 1000 ppm
f). Minggu kelima = 1000 ppm
g) Minggu keenam dan seterusnya = 1200 ppm
Baca juga Cara Menanam Cabe Hidroponik Sistem Wick
7. Pemeliharaan dan Perawatan Bawang Merah Hidroponik
Pemeliharaan dan perawatan adalah kegiatan yang wajib dilakukan agar tanaman bawang merah hidroponik yang kita tanam bisa tumbuh maksimal dan sesuai harapan. Merawat dan memelihara tanaman bawang merah hidroponik sebenarnya tidaklah sulit. Kegiatan wajib yang tidak boleh ditinggalkan dalam budidaya bawang merah hidroponik adalah memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dan menjaga pH air tetap stabil. Cek secara berkala larutan nutrisi pada tandon jangan sampai kehabisan atau kekeringan. Gunakan nutrisi dengan ppm yang sesuai dengan usia tanaman. Cek juga pH air dengan menggunakan pH meter secara berkala, usahakan pH tetap stabil.
Demikian “Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Sederhana” ala Bu Petty Athiyah. Bawang merah hidroponik bisa dipanen pada usia 60 – 65 hari setelah tanam atau ketika daun-daunnya sudah rebah dan menguning. Jika ingin digunakan sebagai bibit, biarkan bawang merah sampai tua dan jemur sampai kering. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat….
Salam mitalom !!!
Monday, March 14, 2016
Cara Menanam HIDROPONIK Dengan Investasi Murah
Cara Menanam HIDROPONIK Dengan Investasi Murah
StandardAlat:
- Botol plastik air mineral bekas,
- Gelas plastik bekas air mineral,
- Jerigen plastik bekas minyak goreng,
- Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
- Nutrisi hidroponik.
- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
Langkah-langkah cara membuat tanaman hidroponik
3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol
8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.
Membuat Larutan Nutrisi Hidroponik
- Pupuk Urea…………………………………………….1000 gr.
- Pupuk KCL …………………………………………… 1000 gr.
- Pupuk NPK …………………………………………… 1000 gr.
- Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ……………. 50 gr.
- Ember bervolume 20 Liter.
- Drum plastik bervolume 100 liter
- Timbangan digital
- Alat pengaduk
- Air sumur, air sungai,
- Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 – 10 hari.
- Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
- Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal (tidak ada endapan)
- Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
- Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk – aduk hingga penuh (mencapai volume 100 liter).
- Larutan Nutrisi siap digunakan.
Panduan ber-Hidroponik (Langkah 3)
Panduan ber-Hidroponik (Langkah 3)
Baiklah mari kita bahas satu persatu dalam tahap ini.
PENGAMATAN LEVEL AIR
PENGAMATAN OPT (ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN)
Pembuatan Pestisida Organik
Bahan-bahan :
- 20 Gram tembakau atau jika dikira-kira sekitar satu genggam
- 5 siung bawang putih
- Jahe sebesar ibu jari
- Botol bekas ukuran 500-600cc
- 1 sendok makan sabun cuci piring cair (bukan sabun colek)
- Hancurkan bawang putih dan jahe dengan cara ditumbuk
- Masukkan bawang putih, jahe dan tembakau kedalam botol dan isi dengan air biasa
- Diamkan selama 1 malam atau 24jam
- Ambil 1-2 tutup botol dan campurkan dengan 1 liter air
- Tambahkan 1 sendok sabun cuci piring cair
- Tempatkan semua larutan tadi ke dalam alat spray
- Semprotkan pada tanaman, lebih baik dilakukan di sore hari
Akhir kata dari kami, selamat mencoba dan semoga rangkaian informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua..
Salam Go green
sumber :
http://griyahidroponikjogjakarta.blogspot.co.id
Panduan ber-Hidroponik (Langkah 1)
Panduan ber-Hidroponik (Langkah 1)
Panduan berhidroponik 2
Panduan ber-Hidroponik (Langkah 2)
1. Ketika bibit sudah berdaun 4, maka saatnya kita melakukan pemindahan ke media hidroponik dimana rak sudah kita siapkan terlebih dahulu.
- Ambil 5cc Larutan A dan 5cc Larutan B, kemudian dicampurkan dengan 1 liter air. Gunakan takaran yang tepat dengan gelas ukur atau Suntikan yang mempunyai skala yang jelas. Jangan melakukan perkiraan.
- Aduk hingga merata
- Ukur dengan TDS Meter dan sesuaikan dengan kebutuhan tanaman anda (dengan cara melihat Tabel kebutuhan Nutrisi). Jika terlalu rendah ppm-nya bisa ditambahkan larutan A dan B secara seimbang (takarannya harus sama). Jika terlalu tinggi bisa ditambahkan dengan air biasa.
- Tempatkan air nutrisi ini ke rak / tempat Hidroponik anda.
Monday, February 29, 2016
Teknik perempelan Tunas Tanaman Cabai
Teknik-Teknik Perempelan Tunas Tanaman CABAI
Tanaman Cabai Lado F1 Setelah Dilakukan Perempelan Tunas, Buahnya Lebat. Photo Original by: Guruilmuan (admin: Wahid Priyono) |